Enews.id, Travel- Kota Enna, bagian dari Sisilia, Italia merupakan satu dari sekian banyak lokasi yang dikaitkan dengan legenda penculikan Persephone oleh Hades sang dewa alam baka. Daerah lain yang diduga sebagai latar peristiwa penculikan Persephone adalah Attica, Dataran Nysia, dan Pulau Kreta.
Dalam mitologi Yunani dan Romawi, penculikan Persephone merupakan sebuah peristiwa penting yang menjadi latar belakang pergantian musim setiap tahun. Bagaimana kisahnya?
Konon, Zeus sang raja Olympus dan adik kandungnya, Demeter sempat bersatu. Dari perkawinan singkat keduanya, lahirlah Persephone. Dewi yang dijuluki Kore (perawan) ini memiliki kecantikan luar biasa. Hermes dan Apollo jatuh hati kepada Persephone dan berusaha merebut hatinya dengan berbagai hadiah. Namun Demeter, sang dewi pertanian dan kesuburan alam yang protektif menampik semua lamaran untuk putrinya. Demeter menjauhkan putrinya dari dewa-dewa lain.
Di luar sepengetahuannya, ada seorang dewa lain yang sudah lama memendam rasa kepada putrinya. Hades, sang dewa alam baka bahkan sudah berhasil mendapatkan izin Zeus untuk meminang putrinya. Namun tentu saja, Demeter tak menyetujui perjodohan ini.
Hades pun mengatur siasat. Ketika Persephone sedang memetik bunga di lembah dekat Danau Pergusa, Hades muncul dari bumi yang terbelah. Dengan kereta yang ditarik kuda hitam kebanggaannya, dia membawa lari Persephone ke alam baka.
Demeter yang kebingungan mencari-cari putrinya dengan bantuan obor dewi Hekate. Upaya pencarian yang tak kunjung berbuah ini membuat Demeter mengabaikan tugasnya sebagai pengatur kesuburan alam. Seluruh dunia dilanda kemarau panjang.
Helios sang dewa matahari melihat segalanya dari langit tempatnya bertahta. Diberitahukannya penculikan Persephone kepada Demeter. Mendengar ini, Demeter semakin bersedih. Karena dirinya, tumbuhan dan hewan ternak mati. Manusia pun terancam punah karena kelaparan.
Akhirnya, Zeus turun tangan untuk menghentikan musibah yang melanda umat manusia ini. Dia meminta Hades untuk mengembalikan Persephone kepada ibunya. Hades pun menyetujuinya, meskipun dengan tekanan dari para dewa Olympus. Namun sebelumnya dia sudah menyiapkan siasat lain.
Sebelum Hermes menjemput, dia meminta Persephone untuk menyantap buah delima pemberiannya. Persephone hanya berhasil dibujuk untuk menyantap satu biji delima. Tetapi siapapun yang sudah mencicipi makanan dari alam baka tidak akan bisa keluar lagi dari alam arwah.
Akhirnya Hermes dan Hades mencapai kesepakatan. Persephone akan menghabiskan 6 bulan dalam setahun bersama Hades. Sementara 6 bulan sisanya dia akan kembali ke pangkuan para dewa Olympus.
Saat Persephone berkumpul bersama ibunya, Demeter melimpahi dunia dengan kesuburan. Terciptalah musim semi dan musim panas yang hangat. Begitu Persephone kembali ke pangkuan suaminya, daun-daun meranggas dan tertutup salju yang dingin menggigit.
Selain dikenal sebagai dewi alam baka, Persephone dipuja sebagai dewi pertanian bersama ibunya. Reruntuhan kuil pemujaan untuk keduanya masih bisa ditemui di Enna.
Sumber: The Thinking Traveller, Infoplease, Merdeka
This post have 0 comments
EmoticonEmoticon