![]() |
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Komjen Suhardi Alius. Photo: Harian Terbit |
Berita tewasnya Bahrumsyah dikabarkan Al-Masdar News, Selasa (14/3/2017). Disebutkan, Bahrumsyah meninggal setelah mobil sarat bahan peledak yang dia kemudikan menuju unit Angkatan Darat Arab-Suriah di Palmyra meledak sebelum waktunya.
Baca juga: Teroris ISIS Asal Indonesia, Bahrumsyah Dikabarkan Tewas Dengan Bom Bunuh Diri Di Palmyra Sylos
ISIS mengkonfirmasi kematian Bahrumsyah pada Selasa (14/3). Tapi ISIS mengklaim dalam sebuah unggahan di media sosial bahwa serangan Bahrumsyah itu berhasil menyebabkan kerusakan pada musuh mereka.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Komjen Suhardi Alius sendiri mengaku sudah mendengar kabar soal tewasnya Bahrumsyah. Saat ini pihaknya tengah mendalami kebenaran kabar tersebut.
"Kita sudah dengar berita tersebut, tapi masih kita dalami kebenarannya melalui otoritas-otoritas terkait," kata Suhardi kepada detikcom, Selasa (14/3) malam.
Nama Bahrumsyah menjadi terkenal pada tahun 2014 setelah muncul dalam sebuah video perekrutan yang menyerukan agar milisi asal Indonesia, Malaysia, dan sekitar Asia Tenggara bergabung dengan kelompok ISIS.
Baca juga: Ini Sosok Bahrumsyah Teroris ISIS Asal Indonesia yang Dikabarkan Tewas di Suriah dengan Bom Bunuh Diri
Amerika Serikat sendiri telah menempatkan Bahrumsyah sebagai teroris yang masuk dalam pantauan mereka, karena jaringan Bahrumsyah dengan ISIS. Rumor tewasnya Bahrumsyah pernah dikabarkan pada Januari lalu, yang menyebutkan Bahrumsyah tewas dalam sebuah pertempuran di Suriah.
Istri ketiga Bahrumsyah, Nia Kurniawati, termasuk di antara 17 orang asal Indonesia yang dideportasi dari Turki pada bulan Januari 2017 setelah mencoba untuk memasuki Suriah. Nia kini ditempatkan di sebuah panti sosial di Jakarta Timur. (detik.com/iqbal)
This post have 0 comments
EmoticonEmoticon