ENEWS.ID - Perempuan 27 tahun yang mengendarai sepeda motor tanpa busana di sepanjang Jalan Ahmad Yani I, Kota Pontianak hingga Bandara Supadio, Kubu Raya, Minggu (15/1), harus berurusan dengan polisi. Rosmiati alias Dona (sebelumnya disebut Dora) menjalani pemeriksaan di Mapolresta Pontianak, Senin (16/1)
Perempuan kelahiran Sukabumi, Jawa Barat, 1989 ini diperiksa di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) selama lebih dari dua jam.
Yang menarik, saat hadapan polisi, Rosmiati membawa seuntai tasbih dan kitab suci. Tangannya terlihat memainkan tasbih ketika ditanya penyidik.
Perempuan yang mengendarai motor matic Yamaha Mio hitam abu-abu KB 5925 NU ini ditemui Rakyat Kalbar usai menjalani pemeriksaan. Dia mengaku tidak sadar saat tanpa busana mengendarai sepeda motor.
Awalnya dia memakai mukena, kemudian dilepasnya sambil berkendara. “Pikiran saya kosong saat itu. Saya tidak sadar sama sekali,” ungkap Rosmiati. Dia pun mengetahui video dan fotonya beredar di Facebook. “Iya memang benar itu saya, tapi saya tidak sadar saat itu,” ungkapnya di depan meja penyidik.
Wanita ini bercerita, Sabtu (14/1) malam dia bekerja seperti biasaanya di Rumah Makan Teri di kawasaan Pasar Flamboyan Jalan Pahlawan, Pontianak Selatan. Kemudian pulang ke rumah kontraknya di Gang Pagar Alam, Jalan Tanjungpura, Pontianak Selatan.
Minggu dinihari, Rosmiati melakukan aktivitas religi. Sekitar pukul 05.00, dia mengaku mendapat bisikan mahluk yang tak dapat dilihatnya dengan mata. “Ada yang berbisik, meminta saya untuk membuka pintu, karena seseorang akan datang. Setelah saya buka pintu, ternyata tak ada siapa pun,” katanya.
Pukul 12.54, Rosmiati yang mengenakan mukenah, tanpa disadari langsung mengendarai sepeda motor menuju ke Bandara Supadio Pontianak.
Baca: Warga Kepulauan Seribu Datang Ke Sidang Ahok, Minta Gubernur DKI Non Aktif ini Dibebaskan, Alasannya Mengejutkan...
“Saya saat itu pikiran kosong dan ingin pergi ke Jakarta kemudian pulang ke Jawa Barat. Saya tidak sadar kalau saya mengendarai sepeda motor menggunakan mukenah. Kemudian dilepas di jalan, hingga telanjang,” ungkap Rosmiati.
Sesampai di kawasan Bandara Supadio, Rosmiati dalam kondisi tanpa busana terjatuh dari sepeda motornya di depan Polsek KP3U. Saat terjatuh itulah, dia sadar kalau dirinya tanpa mengenakan pakaian. “Saya sadar itu pas terjatuh. Kok saya tidak menggunakan pakaian. Kemudian saat jatuh itu saya pikir rasanya seperti mati,” bebernya.
Baca juga: Strategi Jitu Jenderal Tito Jinakkan FPI Dengan Cantik
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Andi Yul Lapawsean meminta Kanit Ekonomi Iptu Siko melakukan pendalaman berkaitan dengan penyebab Rosmiati alias Dona membugil di jalan raya tersebut. Polisi melakukan tes urine, tes kesehatan dan tes psikologi, memastikan yang bersangkutan ini mengalami gangguan jiwa atau tidak. “Sejumlah tes itu akan dilakukan di Dokkes Polda Kalbar,” ujar Iptu Siko
Editor: Max Wen
Sumber: Jawa Pos
Perempuan kelahiran Sukabumi, Jawa Barat, 1989 ini diperiksa di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) selama lebih dari dua jam.
Yang menarik, saat hadapan polisi, Rosmiati membawa seuntai tasbih dan kitab suci. Tangannya terlihat memainkan tasbih ketika ditanya penyidik.
Perempuan yang mengendarai motor matic Yamaha Mio hitam abu-abu KB 5925 NU ini ditemui Rakyat Kalbar usai menjalani pemeriksaan. Dia mengaku tidak sadar saat tanpa busana mengendarai sepeda motor.
Awalnya dia memakai mukena, kemudian dilepasnya sambil berkendara. “Pikiran saya kosong saat itu. Saya tidak sadar sama sekali,” ungkap Rosmiati. Dia pun mengetahui video dan fotonya beredar di Facebook. “Iya memang benar itu saya, tapi saya tidak sadar saat itu,” ungkapnya di depan meja penyidik.
 |
| Rosmiati alias Dona, Perempuan kelahiran Sukabumi, Jawa Barat, 1989 diperiksa di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) selama lebih dari dua jam. |
Minggu dinihari, Rosmiati melakukan aktivitas religi. Sekitar pukul 05.00, dia mengaku mendapat bisikan mahluk yang tak dapat dilihatnya dengan mata. “Ada yang berbisik, meminta saya untuk membuka pintu, karena seseorang akan datang. Setelah saya buka pintu, ternyata tak ada siapa pun,” katanya.
Pukul 12.54, Rosmiati yang mengenakan mukenah, tanpa disadari langsung mengendarai sepeda motor menuju ke Bandara Supadio Pontianak.
Baca: Warga Kepulauan Seribu Datang Ke Sidang Ahok, Minta Gubernur DKI Non Aktif ini Dibebaskan, Alasannya Mengejutkan...
“Saya saat itu pikiran kosong dan ingin pergi ke Jakarta kemudian pulang ke Jawa Barat. Saya tidak sadar kalau saya mengendarai sepeda motor menggunakan mukenah. Kemudian dilepas di jalan, hingga telanjang,” ungkap Rosmiati.
Sesampai di kawasan Bandara Supadio, Rosmiati dalam kondisi tanpa busana terjatuh dari sepeda motornya di depan Polsek KP3U. Saat terjatuh itulah, dia sadar kalau dirinya tanpa mengenakan pakaian. “Saya sadar itu pas terjatuh. Kok saya tidak menggunakan pakaian. Kemudian saat jatuh itu saya pikir rasanya seperti mati,” bebernya.
Baca juga: Strategi Jitu Jenderal Tito Jinakkan FPI Dengan Cantik
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Andi Yul Lapawsean meminta Kanit Ekonomi Iptu Siko melakukan pendalaman berkaitan dengan penyebab Rosmiati alias Dona membugil di jalan raya tersebut. Polisi melakukan tes urine, tes kesehatan dan tes psikologi, memastikan yang bersangkutan ini mengalami gangguan jiwa atau tidak. “Sejumlah tes itu akan dilakukan di Dokkes Polda Kalbar,” ujar Iptu Siko
Editor: Max Wen
Sumber: Jawa Pos
This post have 0 comments
EmoticonEmoticon