![]() |
Pangdam III/Siliwangi Mayjen Hadi Prasojo. Photo: Poskotanews |
"Benar ada empat anggota TNI yang terlibat dan saat ini pihak Pomdam III/Siliwangi sedang melaksanakan investigasi secara lengkap berkoordinasi dengan Polda Jabar," kata Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Hadi Prasojo melalui Kapengdam III/Siliwangi Letkol Desy Ariyanto, Minggu (2/10).
Pihaknya berjanji akan melakukan tindakan tegas terhadap prajurit yang jelas melakukan tindak pidana. "Sesuai hukum yang berlaku dan tidak akan mentolerir terhadap semua tindakan yang dilakukan prajurit sekecil apapun, bisa jadi tindakan yang akan diberikan berkaitan dengan kasus ini berujung kepada pemecatan kepada para pelaku," terangnya.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Yusri Yunus mengaku belum bisa memberikan keterangan secara rinci terkait perampokan yang terjadi pada pertengahan September lalu. Pihaknya masih melakukan penyidikan sebab masih ada beberapa yang tengah dalam pelarian.
"Kita belum bisa memberikan keterangan serta data secara rinci. Karena penyidik masih mengembangkan untuk memburu para pelaku lainnya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat para pelaku sudah diamankan semua," katanya saat dikonfirmasi wartawan.
Untuk diketahui, aksi perampokan terhadap kendaraan jasa pengantar uang terjadi di Jalan Raya Subang-Bandung, tepatnya di Kampung Desa Cisaaar, Kec. Ciater, Kabupaten Subang, pada Rabu (14/9). Pelaku yang menggunakan mobil jenis Suzuki APV ini di tempat kejadian perkara tiba-tiba memepet mobil korban.
Berbekalkan senjata api, pelaku yang diperkirakan berjumlah 10 orang itu juga sempat mengumbar tembakan. Korban di dalam mobil PT TAG sempat dibuang tidak jauh dari TKP. Para pelaku ini setidaknya berhasil menggasak duit sekitar Rp 4,5 miliar. (Sumber: Merdeka.com)
This post have 0 comments
EmoticonEmoticon