![]() |
Diduga Sering Ceramah Vonis Sesat Pada Yang Tidak Sepaham, Ustadz Wahabi Khalid Basalaman Diusir Banser Sidoarjo |
Mereka menduga Basamalah bakal menyampaikan kebencian terhadap umat tidak sepaham dengan aliran yang dianutnya. Dikhawatirkan hal itu bisa menimbulkan ujaran kebencian di tengah masyarakat, dan memecah belah NKRI. Namun, panitia ngotot agar ceramah tetap dilangsungkan.
Akibatnya, ratusan massa sudah memadati area masjid tersebut semakin tersulut emosi. Terlebih, saat Khalid naik mimbar dan memberikan ceramah, kondisi di luar terjadi gesekan.
Kericuhan tidak terelakan lagi, pemicunya ketika Zaini, ketua PAC Ansor Tulangan tiba-tiba dipukul seorang jemaah pengajian diketahui bernama Taufiqurrohman, warga Kamal, Kabupaten Bangkalan.
"Kami sudah kirim surat dengan menyebutkan alasan penolakan penceramah Khalid Basalamah, naik ke podium memberikan ceramah," kata Ketua PAC Ansor Gedangan, Faiz Sabatha.
Ketua Ansor Tulangan Dipukul Jamaah Pengajian Khalid Basalamah
Sementara pihak aparat kepolisian nampak kewalahan dalam menghalangi massa dan sempat hampir terjadi kericuhan keduanya. Dan saat kondisi agak kurang terkendali, salah satu pemuda anggota pengajian diduga melakukan pemukulan terhadap M. Zaini Ketua GP Ansor Ancab Tulangan saat terjadi kericuhan depan masjid yang menuntut ceramah Khalid Basalamah diakhiri.
“Saya tadi kaget saat adanya pemukulan. Syukur yang bersangkutan (pemukul red,) langsung diamankan polisi dan tidak sampai menimbulkan bentrokan,” kata Ketua PC GP Ansor Sidoarjo H Rizza Ali Faizin, Sabtu (4/3/2017) dilansir duta.co.
Rizza juga meminta anggota polisi untuk memproses pelaku pemukulan. Dirinya sejak awal menginstruksikan dalam demo penolkan ini tidak bertindak anarkhis.
“Syukur di lapangan, meski anak-anak Ansor panas, tapi kepalanya tetap dingin tidak berbuat macam-macam menolak tokoh Wahabi itu. Malah anggota kami yang di lapangan, jadi korban pemukulan anggota jamaah setempat,” tukasnya.
Masih kata Rizza, pihaknya sampai kapanpun akan menolak gaya isi pengajian Khalid Basalamah yang konon kata-katanya kadang ada ujar kebencian terhadap ummat yang tidak sepaham dengan aliran yang dianutnya.
“Silakan berceramah, tapi sesuaikan dengan yang diajarkan Rosulullah SAW, santun mengedepankan kedamaian dan lain sebagainya,” imbuhnya.
Sementara itu saat ditanya oleh Sahabat Fattahul Anjab, pengurus Rijalul Ansor Jatim, kenapa tidak membalas, jawaban Sahabat Zaini sungguh membanggakan.
"Saya sedang pakai baju ansor, jadi saya lebih memilih menjaga marwah organisasi" terang M. Zaini.
Atas aksi pemukulan jamaah pengajian Khalid Basalamah itu, Sahabat Ansor tidak akan memperpanjang dan menyelesaikannya secara kekeluargaan. Dengan syarat pelaku membuat permintaan maaf secara tertulis.
Berikut Kronologi peristiwa kericuhan pengajian Khalid Basalamah dan pemukulan sahabat Ansor di masjid shalahuddin Perumahan Puri Surya Jaya Land Gedangan yang diterima redaksi dari ketua Ansor Sidoarjo, H. REZA ALI FAIDZIN:
1. Setelah dimediasi Kapolres antara pcgp ANSOR dan panitia kemudian ceramah dihentikan dan diganti penceramah lain.
2. Setelah itu ada MOU bahwa yayasan / masjid Shalahuddin tidak akan melanjutkan ceramah Basalamah, dan tidak akan mengundang lagi.
3. Secara bergantian memberi sambutan dipodium yang juga disiarkan live oleh media mereka.
4. Kemudian naik podium Kapolresta, panitia dan ketua MWC NU Gedangan KH Turmudi.
5. Kedepan disepakati juga. Masjid itu akan netral. Minta nama list kepada Ansor dan NU Kyai dan penceramah mana saja yang diizinkan.
6. Sekaligus isi/ materi apa yang kemudian dilarang.
7. Dalam waktu dekat MOU terkait. (Isi ceramah, Ustadz yang dilarang dan Akan di TTD bersama di kapolres.)
8. Setelah acara sudah selesai dan clear ternyata ketua PAC Tulangan Sahabat Zaini dipukul jamaah
9. Ini akhirnya diurus ke Polsek Gedangan
10. Tapi demi menjaga kondusifitas kabupaten Sidoarjo serta menjaga ukhuwah Islamiyyah.
Diselesaikan secara kekeluargaan. Pemukul dimaafkan. Dengan syarat meminta maaf secara tertulis kepada korban dan lembaga (PCGP Ansor sidoarjo). (dariberbagaisumber/iqbal)
This post have 0 comments
EmoticonEmoticon