ENEWS.ID - Bos MNC Group, Hary Tanoesoedibjo mengklaim bisa menghubungi Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara langsung tanpa harus melalui birokrasi sulit. Dia menyebut komunikasi itu bisa dilakukan langsung hanya dengan menggunakan aplikasi pesan WhatsApp.
Dilansir The Independent, Senin (13/2), Hary Tanoe merupakan salah satu pengusaha asal Indonesia yang diundang saat pelantikan Trump sebagai presiden ke-45 AS. Sejak itu, aksesnya dengan sang presiden sangat mudah, ditambah lagi dia juga telah mengembangkan kariernya di dunia politik.
Hubungan bisnis yang terjalin antara dia dan Trump adalah pembangunan resort mewah di Pulau Bali dan Lido. Ditambah sejumlah fasilitas mewah lainnya seperti klub country kelas atas, lapangan golf, hotel, taman bermain dan pusar perbelanjaan. Kesepakatan ini berlangsung sejak 2015, jauh sebelum Trump maju sebagai calon Presiden AS.
Sejak Trump mewariskan kerajaan bisnisnya kepada dua putranya, yakni Donald Jr dan Eric, Hary Tanoe mengaku komunikasinya dengan mereka berlanjut dengan baik. Hal itu diakuinya berdasarkan undangan pelantikan Trump sebagai Presiden ke-45 AS, yang diungkap melalui akun Instagram Liliana.
"Tidak terhitung, tapi kami sudah beberapa kali bertemu. Yang tiga sudah kembali dan anak keempat ke Jakarta, Lido dan Bali. Untuk bertemu dengan Donald, saya harus terbang ke New York."
Hary Tanoe melanjutkan, sempat bertemu langsung dengan sang presiden pada 18 Januari atau dua hari sebelum resmi menjabat sebagai presiden. Sayangnya, dia tidak mengungkap isi pembicaraan mereka.
"Saya tidak bisa katakan. Itu tidak etis, apalagi dia sudah menjadi presiden."
Berkat persahabatan mereka, Hary Tanoe mengaku bisa mengatur pertemuan antara Trump dengan dua politikus Indonesia, yakni Setya Novanto dan Fadli Zon pada September 2015 lalu. Bahkan pertemuan itu sempat membuat heboh publik.
"Saya yang membantu mereka untuk bertemu. Saya yang membuat agenda. Setelah mereka bertemu, Trump menggelar jumpa pers dan mereka diundang. Tugas saya hanya untuk mengatur pertemuan itu."
Atas alasan itu, dia mengaku sangat mudah menghubungi Trump.
"Saya hanya orang biasa, tapi jika orang lain sulit mendekati dia, saya bisa melakukannya dengan mudah. Saya bisa berkomunikasi dengan anak-anaknya untuk membicarakan bisnis. Saya bisa berjumpa dengan anak-anaknya setiap saat. Saya tinggal angkat ponsel. Dan pesan WhatsApp satya langsung ditanggapi."
Dia bahkan memuji-muji kedua putra Trump yang dianggapnya sangat cerdas.
"Kami langsung klik, dan kami bisa membuat kesepakatan dengan cepat. Dia adalah tipe orang yang bisa membuat keputusan cepat."
Kini, Hary Tanoe sendiri sudah mendirikan partai sendiri yang dia beri nama Partai Perindo. Tak hanya itu, The Independent juga menyebut Hary Tanoe ingin mengikuti jejak Trump untuk maju sebagai calon presiden pada 2019 nanti. (merdeka/surya)
This post have 0 comments
EmoticonEmoticon