Garangnya Ruhut Sitompul Balas Pernyataan SBY Soal Isu Penyadapan oleh tim Ahok |
Ruhut menyampaikan hal itu terkait dengan pernyataan SBY mengenai penyadapan. Soal isu penyadapan muncul ketika penasihat hukum Ahok menyebut memiliki bukti percakapan antara Ma'ruf dengan SBY.
"Dia (SBY) bilang penyadapan. Ada enggak kata-kata itu (penyadapan, red). Hati-hati mulutmu harimaumu," kata Ruhut usai paparan survei Manilka Research & Consulting di Senayan, Jakarta, Rabu (8/2).
Ruhut juga hadir di persidangan Ahok. Karena itu, dia bisa memastikan tidak ada kata sadapan dalam sidang yang berlangsung di Auditorium Kementerian Pertanian.
"Tidak ada kata sadapan, hanya komunikasi," ungkap Ruhut.
Sebelumnya Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merasa ada dugaan penyadapan ilegal yang menyasar dirinya saat berkomunikasi dengan Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin.
"Saya juga merasa ada penegakan hukum yang datar ketika ada indikasi penyadapan ilegal bermotif politik," ujar SBY saat menyampaikan pidato politik Dies Natalis ke-15 Partai Demokrat di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (7/2/2017).
Dalam hal ini, kata SBY, dapat diatikan bahwa masih ada penegakan hukum yang tidak merata di Indonesia. Namun, ketika ada indikasi pelanggaran hukum yang menyentuh kekuasaan, maka proses hukum bergerak cepat.
Menurut Presiden ke-6 RI itu, ketika korbannya bukan dari lingkaran kekuasan, maka penegakan hukum tidak ditangani secara serius dan cepat oleh pemerintah.
"Rakyat merasakan betapa semangat penegakan hukum menangani kasus penyebar kebencian atau tindakan tidak menyenangkan terhadap penguasa. Sebaliknya, kalau yang mencari keadilan bukan dari lingkar kekuasaan caranya tidak selalu mudah," tukasnya. (JPNN/Okezone/Noor)
This post have 0 comments
EmoticonEmoticon