Thursday, February 9, 2017

Curhatan demi Curhatan SBY dari Isu Penyadapan, demo, Hingga Isu Makar

Curhatan demi Curhatan SBY dari Isu Penyadapan, demo, Hingga Isu Makar
Curhatan demi Curhatan SBY dari Isu Penyadapan, demo, Hingga Isu Makar
ENEWS.ID - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku saat ini respon negara dan penegak hukum menjadi datar ketika ada indikasi terjadinya penyadapan. SBY menduga telah disadap saat melakukan pembicaraan dengan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin.

Hal itu terungkap dalam sidang dugaan penodaan agama terhadap terdakwa Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). “Karena penyadapan itu ilegal yang bermotifkan politik,” ujar SBY dalam pidato politiknya di perhelatan Dies Natalies ke-15 Partai Demokrat, JCC, Jakarta, Selasa (8/2) malam.

Melalui akun twitternya SBY mengetwet seperti memberitahu Ketua MUI, KH. Ma'ruf Amin soal dimata-matai.
Selain itu SBY juga curhat mengenai demo yang digelar di depan rumahnya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. SBY dalam cuitannya bertanya sola hak asasi yang ia miliki.
Keluhan yang dilontarkan oleh SBY tersebut tak lepas dari aksi unjuk rasa yang dilakukan sejumlah mahasiswa di kediamannya di Kuningan, sekitar pukul 13.00 siang tadi.

Saudara-saudaraku yg mencintai hukum & keadilan, saat ini rumah saya di Kuningan "digrudug" ratusan orang. Mereka berteriak-teriak. *SBY*


Kemudian Presiden keenam ini, setidaknya penghujung tahun 2016 yang lalu menyinggung soal peristiwa makar, negara dalam hal ini penegak hukum, telah menangkap sejumlah aktivis politik. Mereka dituduh melakukan makar. “Tentu ini jenis kejahatan yang serius. Jika memang terbukti melakukan tindakan makar, hukum harus ditegakkan dengan tegas,” katanya.

Selain itu, pria asal Pacitan, Jawa Timur tersebut juga mengaku tidak pernah setuju dengan penjatuhan Presiden di tengah jalan tanpa alasan yang dibenarkan oleh konstitusi. Sehinga masyarakat saat ini sedang menanti pengadilan dalam kasus dugaan makar ini.

“Rakyat akan menjadi saksi sejarah ketika mereka-mereka yang dituduh melakukan makar tersebut diadili,” katanya. (Noer)

This post have 0 comments


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post

Advertisement