Aksi Bela Islam III. Photo: Detik.com |
"Bagi saya tidak ada penyesalan, saya mendengar pernyataan asli Pak Ahok nurani dan akal sehat saya menyatakan dari motivasi tidak ada, niatnya tidak ada bahkan pernyataannya pun tidak ada," kata Dara dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (10/12).
Menurut dia, kasus yang menjerat Ahok adalah persoalan politik. Di mana kelompok tertentu berniat mengadang Ahok di Pilkada DKI Jakarta dengan menggunakan isu agama.
"Yang ada hanyalah mempolitisasi mengadang melakukan counter terhadap pencalonan dengan isu agama," ujar dia.
Dara dengan tegas menyatakan tidak pernah merasa tersinggung dengan pernyataan Ahok di dalam video di Kepulauan Seribu. Apalagi, sebagai muslim yang mencintai dan memelihara agama sudah sepantasnya memaafkan Ahok ketika dia sudah mengatakan permohonan maaf kepada semua umat muslim yang tersakiti.
"Dalam ajaran Islam memaafkan jauh lebih baik dari pada terus menerus marah. Dalam Alquran ajaran memberikan maaf banyak sekali," ucap dia.
Bukan hanya itu, dia juga mengaku tidak pernah merasa keberatan jika Ahok kembali memimpin Jakarta selama calon petahana itu bisa memberikan kesejahteraan dan bersikap adil dengan semua umat agama yang ada di Indonesia.
"Jadi saya ingin mengatakan kepada umat Islam untuk berlapang hati berbesar jiwa untuk memberi kesempatan kepada kelompok minoritas memimpin pemerintahan dan kita menuntut agar umat Islam mendapatkan jaminan kesejahteraan," pungkas dia.
Editor: Wijaya Kusuma
Photo: Detik.com
Sumber: Merdeka.com
This post have 0 comments
EmoticonEmoticon