Kisah Seorang Ulama yang Pernah Menjadi Tim Sukses Ahok Saat di Belitung, Ternyata |
"Begitu Ahok menang dia bilang, 'Alhamdulilah, Puji Tuhan Gus, kita jadi membikin pesantren di Belitung Timur. Saya menang mutlak," kata Gus Sholeh di hadapan para pendukung Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (9/12/2016).
"Janji Ahok untuk bangun pesantren yang disampaikan dipenuhi. Ahok kasih tanah negara di Belitung Timur 20 hektare untuk pesantren. Saya tidak kuasai pesantren tersebut. Pesantren itu saya kembalikan ke kiai di Belitung Timur," lanjutnya.
Gus Sholeh juga menceritakan bagaimana Ahok menolak memberikan jatah pada pengusaha untuk membuat usaha di Belitung Timur. Padahal saat itu, Gus Sholeh yang menjadi salah satu tim sukses Ahok, sudah membawa tiga pengusaha dari Jakarta. Karena itu, Gus Sholeh mengingatkan, bahwa jangan ada pihak-pihak yang mencoba untuk meminta proyek langsung kepada Ahok.
"Dan yang saya salut sekaligus kesal, saya (saat itu) tim sukses, saya memenangkan Ahok. Saya bawa tiga pengusaha dari Jakarta minta proyek tapi ditolak Ahok," kenang Gus Sholeh
"Jadi kalau kalian mendukung Ahok, jangan berharap proyek karena saya ini pernah melakukan ha ha ha," lanjutnya.
Dalam pandangan Gus Sholeh, kemenangan Ahok sebagai Bupati Belitung Timur merupakan bentuk toleransi antar umat beragama di Indonesia. Karena, saat itu ajakan untuk tidak memilih Ahok sebagai bupati begitu kencang bahkan MUI setempat sampai mengeluarkan fatwa.
"Saya sampaikan kepada masyarakat, kalau Ahok ini orang baik silahkan dipilih tapi kalau tidak, ya enggak usah dipilih saya bilang begitu," ucap Sholeh..
Ahok tidak lupa memberikan tanggapan dari cerita Gus Sholeh tentangnya. Ahok mengatakan bahwa dirinya merasa tidak enak bila pemuka agama seperti Gus Sholeh dicibir karena mendukungnya. Ahok mengungkit bahwa mantan Presiden ke-4 RI, Gus Dur saja dicibir karena mengatakan boleh memilih Ahok, apalagi pemuka agama lainnya.
"Dulu saja Gus Dur di-bully karena bela saya, bilang boleh pilih saya. Bukan mengurangi hormat kepada kiai, Gus Dur presiden yang top saja di-bully, maka saya ga enak. Siapapun kiai yang bela saya dibilang dibeli Ahok. Makanya saya pikir, sudahlah teman-teman (kiai) pasti doakan saya. Saya enggak perlu ngajak-ngajak ke panggung politik," ujar Ahok.
Editor: Wijaya Kusuma
Photo: Detik.com
Sumber: Detik.com
This post have 0 comments
EmoticonEmoticon