Fadli Zon di Kampanye Donald Trump Saat Kunjungan Kerja DPR ke Amerika |
"Melihat konfigurasi rakyat Amerika Serikat dan saya yakin apa yang dia sampaikan dalam kampanye yang dikhawatirkan soal Islam, imigran, retorika kampanye, tidak akan dia lakukan," kata Fadli, Rabu, 9 November 2016.
Menurutnya, dampak kemenangan Trump untuk Indonesia akan lebih bagus khususnya dalam relasi bisnis.
"Bahkan dia sendiri mengatakan, dia adalah seorang builder. Sementara Hillary, dia akan ikut campur dalam urusan seperti Timur Tengah, kan banyak kebijakan Hillary, hancur-hancuran. Kalau Hillary memang akan ikut campur urusan seperti Papua," kata Fadli.
Sementara itu, Trump diyakini tidak akan ikut campur dalam urusan luar negeri Indonesia. Berbeda dengan Hillary, yang menurut Fadli, akan melakukan intervensi terhadap kebijakan negara lain.
Oleh karena itu, menurut Fadli, politik Indonesia harus berimbang. Pemerintah harus memerhatikan hubungan dengan Amerika Serikat selain dengan Tiongkok yang lebih gencar beberapa lama ini.
"Yang paling penting kita mendapat keuntungan untuk kepentingan nasional kita. Saya kira hubungan dagang dan investasi harus ditingkatkan di Indonesia," kata Politikus Gerindra itu.
Donald Trump dipastikan menjadi Presiden Amerika Serikat ke-45 setelah unggul cukup jauh dari rivalnya, Hillary Clinton dengan memperoleh 276 atau 48 persen suara. (ase)
Sumber: Viva
Editor: Mas Mus
This post have 0 comments
EmoticonEmoticon