Beredar Video Gara-gara Ulah Ahok, Bikin Merinding Warga Curhat Sampai Nangis-nangis

Beredar Video Gara-gara Ulah Ahok, Bikin Merinding Warga Curhat Sampai Nangis-nangis

ENEWS.ID - Video kesaksian seorang warga jadi viral di Instagram. Ada yang merinding bahkan menangis gara-gara 'ulah' Ahok. Simak videonya, Kamis (6/4/2017).

Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bikin ulah bahkan banyak ulah yang bikin banyak orang berikan respon mengejutkan.

Ulah yang dimaksud adalah ulah yang positif, ulah yang menuai pujian hingga warga mengaku merinding saat cerita kesaksiannya.

Ada juga yang menangis haru kemudian teriak pada Ahok agar jangan menyerah.
Video kesaksian tersebut jadi viral di Instagram.

Beberapa video memang diunggah di sebuah akun Instagram @ahoklovers.

Sebuah akun yang memang didedikasikan untuk kemenangan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2017.
Pada video tersebut menunjukkan beberapa warga yang berikan testimoni terkait kinerja Ahok yang mereka nilai bagus.

Butuh NICU

"Saya dukung Pak Ahok 1000%" ~ Liza Astari

A post shared by We are Basuki BTP Lovers (@ahoklovers) on Apr 3, 2017 at 5:46pm PDT

Liza Astari, seorang ibu rumah tangga (IRT) ini bahkan mengaku merinding dengan mata berkaca-kaca saat menceritakan tentang salah satu pelayanan Ahok.

Liza ceritakan nasib sepupunya yang keselamatannya terancam lantaran tak mendapatkan rumah sakit yang memiliki NICU (Neonatal Intensive Care Unit).

Saat itu sepupu Liza mengalami masalah saat melahirkan dan butuh NICU.
Ia dan keluarga bergerak dari pagi mencari-cari rumah sakit dan gagal menemukan RS dengan NICU yang kosong.

Saat didatangi semua RS mengatakan kalau ruangan NICU penuh.

Akhirnya Liza berinisiatif meminta bantuan Ahok yang berikan nomor hotline warga yang butuh bantuan terkait pelayanan publik.

Ditelepon tim Ahok langsung bergerak dan berhasil mendapatkan.

"Ini saya sambil merinding.....pas nyetir nih sampai menangis dari pagi lho sampai malem baru dapet (RS)," ujar Liza pada video di Instagram tersebut.

Dan wanita berhijab ini pun di akhir video mengatakan kalau kinerja Ahok benar-benar terbukti dan ia 1000 persen dukung Ahok.

Terbantu dengan KJP

Dengan memilih Ahok-Djarot Anda turut membantu saudara-saudara kita yg kurang mampu yg masih membutuhkan perhatian dan pelayanan dari AhokDjarot.

A post shared by We are Basuki BTP Lovers (@ahoklovers) on Apr 3, 2017 at 10:29pm PDT

Kesaksian berikutnya tentang seorang buruh bernama Riati.

Pada video tersebut Riati mengisahkan tentang anaknya yang kebingungan berangkat sekolah lantaran saat itu suaminya sedang sakit dan tak bisa mengantar sekolah.

Padahal jarak sekolah anaknya jauh butuh waktu perjalanan setengah jam.

Namun akhirnya terbantu dengan adanya Kartu Jakarta Pintar (KJP), dengan KJP Riati bisa belikan anaknya sepeda gowes, sehingga tak perlu ongkos naik kendaraan untuk masuk sekolah.

Ia juga mengisahkan saat suami meninggal uang tabungan habis untuk biaya pemakaman dan adat di daerah sehingga saat anaknya sekolah bingung uang untuk beli sepatu serta kebutuhan sekolah lainnya.

Ternyata di KJP ada uang Rp 1 juta dan bisa dibelikan sepatu, seragam serta kebutuhan-kebutuhan yang lain.

"Saya mengucapkan terima kasih, semangat terus jangan menyerah saya tetap dukung Ahok," teriak Riati.

Tampak Riati menangis di akhir-akhir kalimat yang ia ucapkan.

Cerita banjir

"Pemimpin yg pantas utk Jakarta ya harus bisa tegas dan bisa membuat perubahan yg bisa dilihat warga DKI bukan sekedar janji-janji"~Pak Lukman

A post shared by We are Basuki BTP Lovers (@ahoklovers) on Apr 5, 2017 at 8:24pm PDT

Kesaksian lain adalah tentang banjir.

Lukman seorang sopir taksi online mengisahkan pengalaman orangtuanya.

"Orangtua saya pernah kebanjiran telepon orang kelurahan hari itu juga datang pasukan orange, hitungan jam banjir langsung surut," jelas Lukman.

Ia menilai kepemimpinan Ahok sudah terbukti berikan perubahan yang baik, pelayanan yang cepat dan efektif.

Ia juga menekankan tentang seorang pemimpin yang harus antikorupsi dan itu menurutnya ada di dalam diri Ahok.

"Saya melihat tetap Ahok bisa mengubah jadi lebih baik," ujar Lukman. (sumber: tribunnews.com - iqbal)