![]() |
Bicara Ekonomi Syariah dan Entepreneur di Tanah Abang, Sandiaga Uno Diteriakin Jangan Bicara Teori Mulu |
Dalam acara tersebut, Sandiaga menceritakan pengalamannya menjadi pengusaha kepada para pedagang yang hadir. Ia mengaku menjadi pengusaha karena "kecelakaan".
Pada tahun 1997, Sandiaga di-PHK, kemudian ia memutuskan untuk merintis usaha jasa konsultan demi menyambung kehidupan keluarga.
Pada awalnya, ia hanya memiliki tiga orang karyawan. Namun, saat ini ia mengaku telah memiliki 50.000 karyawan.
"Saya entrepreneur by accident. Kunci menjadi wirausaha adalah inovasi. Saya dari usaha di bidang konsultan lalu berpindah ke bisnis investasi," ujar Sandiaga, di Masjid Fatahillah, Kamis (9/3/2017).
Seusai menceritakan pengalamannya, Sandiaga membuka sesi tanya jawab dengan para pedagang.
Seorang pedagang bertanya bagaimana pendapat Sandiaga mengenai pembangunan Baitul Mal di Pasar Tanah Abang. Ia juga meminta Sandiaga agar menanamkan modal di Baitul Mal tersebut.
"Jangan bicara teori mulu Pak, saya pening. Bagaimana kalau Bapak menanam modal di Baitul Mal?" kata pedagang tersebut.
Mendengar permintaan pedagang itu, Sandiaga tersenyum. Ia meminta agar pedagang tersebut mengirimkan proposal bantuan dana untuk membangun Baitul Mal.
"Mana proposalnya? Sini biar saya pelajarin," jawab Sandiaga.
Ia menambahkan, Baitul Mal harus dikelola dengan sumber daya manusia yang baik agar berjalan dengan lancar.
"Baitul Mal itu kuncinya SDM (sumber daya manusia). Bisa saja niatnya sudah baik tetapi pengerjaanya tidak bagus, usahanya bisa merugi," kata Sandiaga. (kompas.com/noor)
This post have 0 comments
EmoticonEmoticon