![]() |
Peserta Aksi 212 Mengambil Roti Gratis Sari Roti |
"Gratis untuk Mujahid".
Demikian tertulis dalam gerobak tersebut.
Sejumlah pedagang roti tampak membagikan roti secara gratis untuk peserta aksi bela Islam jilid 3
Pihak Sari Roti pun yakni PT Nippon Indosari Corpindo Tbk akhirnya berikan klarifikasi terkait beredarnya foto tersebut.
Melalui situs resmi sariroti.com di laman depan langsung terpampang klarifikasinya.
Klarifikasi ini ternyata membuat jengah sebagian kalangan bahkan mengancam akan memboikot produk Sari Roti.
Ancaman boikot mudah sekali di temukan di media sosial. Pantauan Enews.ID, di Facebook dengan pencarian kata kunci "Sari Roti" beberapa akun dengan keras mengecam klarifikasi PT Nippon Indosaari Corporindo Tbk.
Klarifikasi produsen Sari Roti dianggap langkah kurang simpatik atas Aksi 212, Jum'at (02/12/2016).
"BOIKOT SARI ROTI, SOMBONG SEKALI! PADAHAL KONSUMEN TERBESAR ADALAH UMAT MUSLIM, JUAL ROTIMU KE CINA SANA!" tulis akun Otty Miryana yang masih memasang profil picture Aksi Bela Islam III.
"Oh, Sari Roti itu milik Taifan pantes aja dia ga suka kalau disebut sebagai salah satu pendukung aksi 212 mereka menolak. Makasih sama yg sdh ngeborong roti untuk dibagikan k peserta aksi 212. Semoga Allah menggantinya dgn yg lebih baik..." tulis akun Milly Utami
Akun Zaenal Sadam menulis tak akan membeli lagi produk Sari Roti karena menganggapnya sebagai kedzaliman, "Setelah saya KLARIFIKASI , saya,teman-teman saya TIDAK AKAN MEMBELI SARI ROTI LAGI.. Tumpas kedzaliman walau hanya sekedar "ROTI" #goodbye #sariroti" tulisnya
"Sari Roti malah menolak di anggap mendukung aksi 212 ... memang benar yg membagi sari roti di aksi 212 adalah seorang dermawan yg meminta hawker cycle ( sepeda gerobak ) menuju lokasi aksi .
Tapi seharusnya tdk perlu di klarifikasi seperti ini , jangan lupa konsumen terbesar Sari Roti pastinya ummat muslim , pernyataan seperti ini sebenarnya mencederai ummat muslim yg ikut aksi atau simpati dengan aksi 212." tulis akun Ifanka
Namun, selain banyaknya aksi 'boikot' itu, banyak juga aksi 'simpatik' pada Sari Roti. Banyak akun media sosial menilai ungkapan-ungkapan boikot sejumlah netizen terlalu berlebihan.
"Awalnya begitu bangga...
Mulai dr bagi2 tahu goreng gratis sampe sari roti gratis...
Dikesankan mendapatkan dukungan sukarela dr semua kalangan...
Begitu dikonfirmasi itu bkn gratis tp ada yg bandari lantas koq pada marah2..
Lantas situ maunya itu apa ?" tulis akun Nelson Manurung
"Ternyata ada yg sdh bayarin 😂" tulis akun Fadhil Fadli
Selain ramai di Facebook, Sari Roti juga jadi trending topic. Ungkapan-ungkapan boikot bermunculan, tapi banyak juga yang kemudian 'mengolok' mereka yang seperti kelabakan atas klarifikasi yang dilakukan Sari Roti. Sindiran satir pun mengiringi Trending Topic Sari Roti yang sampai pukun 22.00 WIB, sudah mencapai 27,3k cuitan.
Baca: Hitungan Detail Masa Aksi 212 Oleh Pria Ini Patahkan Klaim Rizieq Shihab FPI, Dan Hasilnya...
"Sekarang, untuk murtad cukup perlu dukung ahok, nonton metrotipi dan makan sari roti. #HidupSederhana" tulis akun Fauzi Abdillah
"Gembar-gembor klaim bhw Sari Roti bagi2 roti gratis utk Mujahid.
Sari Roti bantah.
Sari Roti dikecam.
Nggak paham saya isi otak mrk." tulis akun Crimson Hags
"



"Allahuakbar! Sari Roti Bongkar Kebohongan Aksi 212" tulis Akun Affifurrahman
"Kasihan "Sari Roti". Mereka kan hanya produsen roti. Apanya yg menyinggung? Apa gara2 gak dukung 212 sampek dibully kayak gini? ish ish ish" tulis Ahmad Ainun Najib
"Dan lo yang boikot Sari Roti, elo belum pernah makan enaknya Sari Roti sale cokelat sarikaya, kan?! Gue bilangin, itu enak banget, tauk!" tulis akun Trayo Almo Djarot
"Bodo amat yang penting Sari Roti halal dan enak. Udah cukup.

Sementara situs Sariroti.com butuh waktu lama untuk bisa diakses dimungkinkan lantaran banyaknya netizen yang ingin mengetahui seperti apa klarifikasi dari Sari Roti angsung dari situs resminya. Belum ada tanggapan lebih lanjut dari pihak Sari Roti mengenai ramainya netizen membicarakannya.
BACA: Inilah Fakta Sebenarnya Dibalik Pembagian Gratis #SariRoti di Aksi 212, Owalah Ternyata....
Berikut klarifikasi Sari Roti yang membuat Netizen pendukung Aksi 212 gerah:
Klarifikasi Sari Roti
PENGUMUMANJakarta - Sehubungan dengan beredarnya informasi mengenai adanya pembagian produk Sari Roti secara gratis oleh penjual roti keliling (hawker tricycle) pada Aksi Super Damai 212, dengan ini kami sampaikan bahwa:
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. selaku produsen produk Sari Roti memberikan apresiasi sebesar-besarnya atas terlaksananya Aksi Super Damai 212 yang berjalan dengan lancar dan tertib pada tanggal 2 Desember 2016.
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. senantiasa berkomitmen menjaga Nasionalisme, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika dengan senantiasa berusaha untuk menjadi perusahaan kebanggaan Indonesia.
Dengan tidak mengurangi apresiasi kami atas Aksi Super Damai kemarin, dengan ini kami sampaikan bahwa PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. tidak terlibat dalam semua kegiatan politik. Kemunculan informasi mengenai pembagian produk Sari Roti secara gratis oleh penjual roti keliling (hawker tricycle), merupakan kejadian yang berada diluar kebijakan dan tanpa seijin PT Nippon Indosari Corpindo Tbk.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, dengan ini PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. menyampaikan bahwa:
Produk Sari Roti tersebut adalah produk yang dibeli oleh salah seorang Konsumen melalui salah satu Agen yang berlokasi di Jakarta.
Pihak Pembeli meminta agar produk tersebut dapat diantarkan ke area pintu masuk Monas dan dipasangkan tulisan “gratis” tanpa pengetahuan dan perijinan dari pihak PT Nippon Indosari Corpindo Tbk.
Demikian informasi ini kami sampaikan agar tidak terjadi kesalahpahaman diberbagai pihak. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. berkomitmen untuk selalu menjaga Nasionalisme, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika, serta tidak terlibat dalam semua aktivitas kegiatan politik.
Pernyataan pihak Sari Roti inipun kembali viral. Banyak yang menyayangkan sikap Sari Roti tersebut.
![]() |
Klarifikasi Sari Roti |
This post have 0 comments
EmoticonEmoticon