Friday, December 16, 2016

Saat Sang Memo Bela Agus Yudhoyono yang Jadi Bulan-bulanan Netizen Karena Terus Mangkir Debat Terbuka

Saat Sang Memo Bela Agus Yudhoyono yang Jadi Bulan-bulanan Karena Terus Mangkir Debat Terbuka
AHY Kampanye
ENEWS.ID - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono kembali jadi bulan-bulan di jagat media sosial. Gara-garanya, Agus tak hadir dalam acara debat kandidat calon gubernur dan calon wakil gubernur yang digelar oleh Kompas TV pada Kamis (15/12) lalu.

Netizen pun ramai mengolok-olok Agus. Bahkan, tagar AHY takut debat sempat menjadi trending topic kala itu. Agus setidaknya sudah dua kali absen dalam debat yang digelar oleh TV.

Sang memo, panggilan sayang Agus kepada ibunda, Ani Yudhoyono pun ikut komentar. Awalnya, ada netizen di Instagram Ani yang mempertanyakan absennya Agus dalam debat kandidat tersebut.

Ani mengatakan, tak ada kewajiban untuk Agus dan wakilnya Sylviana Murni datang di acara debat yang digelar oleh stasiun TV. Debat itu memang tidak resmi, karena bukan diselenggarakan oleh KPUD DKI sebagai penyelenggara Pilgub DKI 2017.

"Bukan keharusan untuk datang pada debat yang diselenggarakan oleh TV swasta. Yang harus itu nanti debat yang diadakan oleh KPUD, lembaga yang resmi. Ibarat Ujian Nasional, kalau tidak hadir di debat resmi bisa tidak lulus. Debat-debat lain sama dengan try out, bisa hadir atau tidak. Agus Sylvi memilih ketemu sebanyak-banyaknya rakyat Jakarta untuk menyerap aspirasi mereka."

"Masing-masing calon punya strategi sendiri," jelas Ani Yudhoyono.

Sementara itu, Sylviana pun ikut menjelaskan alasan dirinya tak ikut debat. Salah satunya, karena pihaknya sudah memiliki janji dari jauh hari kepada rakyat untuk bertemu.

Menurut Sylvi, lebih baik menemui warga Jakarta. Dia mengatakan, tak mungkin membatalkan janji bertemu rakyat hanya karena ingin menghadiri debat.

"Kita sedang memperkuat persatuan hindari perdebatan," tulis Sylvi dalam akun Twitternya @sylviana_murni dikutip merdeka.com, Jumat (16/12).

"Tantangan yang sebenarnya adalah di lapangan, sebab nantinya disanalah pemimpin bekerja bukan berdebat," kicau Sylvi lagi sembari mengunggah foto Agus Yudhoyono dengan tulisan 'gubernur rakyat, bukan gubernur debat'.

Sylvi melanjutkan, pihaknya berkomitmen untuk memaksimalkan waktu untuk mendengarkan suara hati warga DKI, agar makin siap memberikan apa yang warga inginkan. Karena memimpin itu mendengarkan rakyat bukan berdebat dengan rakyat, tulis Sylvi menanggapi komentar-komentar miring dari netizen.

Sylvi mengakui pentingnya debat kandidat dalam Pilkada. Akan tetapi, kata dia, undangan dari pihak televisi yang bersangkutan datang pada saat dirinya telah berjanji menghadiri acara-acara lain di hari dan waktu yang bersamaan.

"Tentu saja kami tidak mungkin membatalkan janji yang telah lebih dulu disusun apalagi mengecewakan masyarakat yang telah mempersiapkan acara tersebut," kata dia.


Editor: Wijaya Kusuma
Photo: Merdeka.com
Sumber: Merdeka.com

This post have 0 comments


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post

Advertisement